sharing lagi ah...bantuin yang masih nyari tinjauan pustaka tentang dominansi....
Read more
II. Tinjauan Pustaka
Dominansi adalah
peristiwa tertutupnya sifat atau karakter oleh sifat atau karakter yang lain
sehingga sifat yang ditutupi tidak terekspresi dalam fenotip suatu individu.
Sifat yang menutup sifat yang lain ini disebut sifat dominan, sedangkan sifat
yang ditutup oleh sifat dominan disebut sifat resesif. Suatu sifat
dikatakan dominan penuh bila sifat tersebut dapat menghalangi
terekspresinya sifat resesif dalam suatu individu yang heterozigotik (Yatim
1972).
Dominan
merupakan suatu gen yang mempunyai pengaruh yang dapat menutu[pi pengaruh gen yang
lain sedangkan resesif adalah gen yang pengaruhnya ditutupi oleh gen lain. Gen
yang dominan dilambangkan dengan huruf besr sedangkan gen resesif dilambangkan
dengan huruf kecil (Pai 1992).
Fenotip
adalah sifat-sifat yang tampak pada suatu individu sedangkan genotif adalah
sifat dasar yang belum terpengaruh oleh faktor luar. Sifat intermedier adalah sifat individu yang memiliki
sifat diantara kedua induknya. Alel adalah anggota sepasang gen yang memiliki
sifat yang berlawanan. Homozygot adalah individu yang memiliki genotip yang
terdiri dari alel yang sama. Heterozygot adal;ah individu yang memiliki genotip
yang terdiri dari alel yang berbeda. Hibrid adalah hasil perkawinan dua
individu yang mempunyai sifat beda (Suryo 1998).
Sifat dari salah satu parental tidak muncul pada generasi F1
dan muncul kembali pada generasi F2. Sifat yang tidak muncul pada
generasi F1 sebenarnya tidak hilang tetapi tertutupi oleh sifat yang
lainnya pada saat faktor pengendali sifat-sifat tersebut bergabung dalam
suatu individu yang sama. Sifat yang
tidak terlihat pada generasi F1 atau yang tertutupi disebut resesif,
sedangkan sifat yang nampak atau yang menutupi disebut dominan (Strickberger,
1985)
Gen biasanya diberi simbol dengan huruf pertama dari suatu
sifat. Gen dominan dinyatakan dengan huruf besar, sedangkan resesif oleh huruf
kecil. Misalnya :
T
= simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi.
T
= simbol untuk gen yang menentukan batang pendek.
Oleh
karena makhluk hidup merupakan individu yang diploid maka simbol gen ditulis
dengan huruf dobel (Suryo, 1980).
Pada F1 faktor dominan T akan menutupi faktor
resesif t sehingga memunculkan sifat parental yang dominan. Pada F2
sifat resesif muncul kembali, sebagai akibatnya muncul kombinasi faktor tt.
Sifat dominan yng muncul pada F2 melengkapi kombinasi faktor TT, Tt, dan tT. Berdasarkan kombinasi faktor
yang dikandungnya maka diperoleh perbandingan 3 : 1 antara sifat dominan dan
resesif (Jusuf, 1988).
Klasifikasi ikan Molly menurut Lingga dan Susanto (1997)
adalah sebagai berikut :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Chordata
Classis :
Pisces
Sub Classis :
Teleostei
Ordo :
Cyprinodontaidei
Sub Ordo :
Poecilioidei
Familia :
Poecillidae
Genus :
Mollinesia
Species :
Mollinesia sp.